Tulisan ”menghindari bahaya narkoba”
Kenakalan remaja yang kerap kali terjerat dalam narkoba dan seks bebas, erat kaitannya dengan rusaknya hubungan serasi antara banyak orang tua dengan anak-anaknya. Sering kali orang tua dituduh karena tidak mampu mendidik dan membentuk anak-anak menjadi anggota masyarakat yang terhormat. Namun tuduhan yang sering dilontarkan dalam pidato, wawancara pers, khotbah, ataupun seminar. Dirasakan oleh orang tua sebagai sesuatu yang tidak adil karena kritik-kritik itu tidak disertai dengan petunjuk-petunjuk kongkret bagaimana menjadi orang tua yang efektif.
Beberapa orang tua gagal waktu mulai menjalankan mendengar aktif hanya karena tujuannya salah, mereka mau mengunakannya untuk membuat anak bertindak atau berfikir seperti yang diinginkan orang tua. Bimbingan orang tua merupakan salah satu fungsi orang tua yang umumnya disetujui, membimbing berarti mengarahkan ke suatu jurusan. Ini berarti orang tua memegang kemudi. Beberapa orang tua mengatakan bahwa mereka sangat tidak akrab dengan perasaan-perasaannya sendiri maupun perasaan anak. Seolah-olah mereka dipaksa mengabaikan perasaan-perasaan anak karena mereka ingin cepat-cepat menghilangkan perasaan anak & oleh karenanya sengaja mengabaikannya.
Beberapa orang tua begitu takut terhadap perasaan-perasaan sehingga mereka benar-benar gagal menemukan unsur perasaan dalam peran-peran anak, dampak dari kegagalan orang tua terhadap anak menjadi trauma sehingga akhirnya anak tersebut kabur tidak ingin kembali kepada orang tuanya. Anak ini pun tidak ingin pulang, dia pergi sejauh mungkin menghindari orang tuanya ia hidup disemau tempat tidak peduli akan bahaya diluar, kemana ia menginjakkan kaki tak peduli mau kemana arah tujuannya. Ia pun menjadi nakal seringkali mengambil barang berharga orang lain, mencuri dan pada akhirnya anak itu terjerat pergaulan bebas & narkoba. Tak seorangpun yang tahu kemana anak tersebut.
Bahwa pada hakikatnya anak-anak & orang dewasa pasti berperasaan, perasaan adalah bagian terpenting dari kehidupan, bukan sesuatu yang bahaya ataupun patologis. Bahwa keadaan manusia juga menunjukkan bahwa perasaan-perasaan pada umumnya bersifat sementara datang dan pergi tanpa meninggalkan cedera pada anak.
0 komentar:
Posting Komentar